Bukan Sekadar Rafaz merupakan drama yang terinspirasi dari novel Sofiria. Diproduksi oleh Pencil Pictures & Records, drama ini disutradarai oleh Idra Abdul Rahman dan ditulis oleh Sofiria. Ini menampilkan aktor nasional terkenal seperti Arif Sattar, Wana Ali, Youna Rahim, Malek Macron, dan Ahmad Idam. Drama “Wuhan Sekadar Lafaz” disiarkan di saluran Acacia TV3 mulai tanggal 17 Oktober 2023 setiap hari Senin sampai Jumat pukul 7 malam, dan streaming di iQIYI melalui www.iQ.com/local satu jam setelah siaran TV atau unduh. Aplikasi iQIYI di App Store dan Play Store.
Bukan Sekadar Lafaz
Episod: 20
Tarikh Tayangan: 17 Oktober 2023
Waktu Siaran: Isnin - Jumaat, 7:00 malam
Rangkaian: Akasia TV3 / iQIYI
Penulis Skrip: Sophilea
Pengarah: Idora Abdul Rahman
Produksi: Pencil Pictures & Records
Lagu Tema (OST): Bukan Sekadar Lafaz - Wanna Ali & Aiman Ismail
Watak Pelakon Drama Bukan Sekadar Lafaz
Alif Satar sebagai Hud @ Hudzaifah
Wanna Ali sebagai Syikin @ Asyikin Zaman
Yuna Rahim sebagai Aein
Malek Mccrone sebagai Firman
Ahmad Idham sebagai Tuan Zaman
Wanns Ahmad sebagai Khalid
Razzuan Rosli sebagai Wafie
Mia Nasir sebagai Lufya
Watie Elite
Maya Jaafar
Kuza
Sinopsis Drama Bukan Sekadar Lafaz
.jpg)
Shikin (Wana Ali) adalah seorang magang baru yang bekerja di sebuah kafe terkenal. Saat bekerja, ia bertemu dengan teman sekolah bernama Hud (Arif Sattar) yang bekerja sebagai bos Shikin di sebuah kafe. Kenangan lama semasa sekolah membangkitkan perasaan cinta yang terpendam di hati Hud. Namun saat ini Saikin sedang diperiksa oleh dokter bernama dr. Furman (Marek Macron).
Hubungannya dengan Dokter Furman sangat membuat iri adik tirinya Ain (Youna Rahim) yang jatuh cinta dengan Dokter. Saya terobsesi dengan Furman. Karena rasa cemburu tersebut, Ain menyusun rencana jahat untuk menghancurkan hidup Shikin. Shikin tertipu oleh tipuan Ain dan hamil. Kecurigaan ini membuat Tuan Zaman (Ahmad Aidam) geram dan memaksa Shikin membunuh dokter tersebut. Dia menikahi Furman untuk menghindari pencemaran nama baik keluarganya.
Dr. Philma merasa dikhianati dan menolak permintaan Tuan Zaman. Hud, memahami situasi Shikin, menawarkan untuk menikahi Shikin demi melindungi martabat keluarganya. Ringkasan sebuah novel yang bukan sekedar kata-kata
Siapa sangka mereka akan jatuh cinta? Memang benar cinta itu buta. Cinta tidak pernah memikirkan siapa dirinya, apa yang dilakukannya, atau mengapa.
Ia berpasangan dengan sepupunya Hud yang seolah ingin menutupi aib keluarganya dengan fitnah yang belum tentu benar. Di tengah duka dan duka, kami senang menerima Hadd, yang bukan siapa-siapa, sebagai suami kami. Hud adalah pria biasa yang rela memikul tanggung jawab suami Ashkin demi menyembunyikan aib keluarga.
Ashkin merasa sedikit risih dengan pernikahan yang diatur oleh keluarganya. Ia terkadang kesulitan berbicara karena menikah dengan sepupunya sendiri. Sesuai perjanjian, Hud harus melepaskan Ashkin sampai saat itu tiba. Pak Hud menyetujui perjanjian tersebut, namun tetap menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga selama menjadi suami Pak Ashkin. Meski Ashkin bukan orang kaya, hibahnya tetap diberikan.
Setidaknya dia tidak pernah menyentuh Ashkin, karena dia tahu Ashkin menikah demi keluarga. Sangat menyenangkan mengagumi Hado saat tinggal bersama. Segala fitnah yang disebar selama berbulan-bulan adalah kebohongan. Ayah mulai menunjukkan kekuatannya. Hud harus melepaskan Ashkin.
Namun siapa sangka hati saling mencintai, jiwa saling jatuh cinta dan hanya takut untuk berbicara? Ashkin mengaku di situs media sosial tentang perasaannya terhadap Hud dan bagaimana dia tidak ingin Hud melepaskannya.
"Sempat, aku mencintaimu tapi aku tidak bisa mengungkapkannya. 'Tolong, Hud, tolong jangan biarkan aku pergi.'
Kapnya dapat dibaca. Senyum muncul di bibirnya. Kami tidak saling bersentuhan selama berbulan-bulan, bahkan saat kami tidak berada di ranjang yang sama.
"Shikin, tahukah kamu betapa sakitnya menekan hatiku dan menolak perasaan hatiku yang mencintaimu?"
Hud yang mengetahui bahwa hati Ashkin juga ada padanya, mengirimkan pesan. Hanya dinding yang memisahkan ruangan.
“Apakah Anda ingin mengganti nama WhatsApp Anda setelah itu?” Jika kamu suka, datang saja ke kamar sebelah dan peluk aku. ”
Senang rasanya bisa bahagia. Ya, dia ingin hatinya dan hati Had menjadi satu. Namun mampukah mereka menghadapi keluarga mereka? Kesepakatannya adalah Hud harus melepaskan Ashkin.
“Tidak peduli apa yang terjadi, Ashkin adalah istriku. Aku tidak akan pernah melepaskan Ashkin. Itu janjiku. Janji Zauzi pada Zauzi. ”
Air mata Ashkin meluap karena cintanya pada Hud.
Apakah cinta datang tanpa diminta, bahkan harus dipaksakan?
0 Response to "Drama Bukan Sekadar Lafaz"
Catat Ulasan